Tulisan saya kali ini akan membahas materi question tag secara lengkap mulai dari pengertian, rumus dan aturan, fungsi, contoh serta soal latihan sehingga Anda mampu memahami dan menerapkannya dengan baik.
Pernah membaca atau mendengar kalimat berikut ini?
You can speak English, don’t you?
Atau
You are Ahmad, aren’t you?
Ini merupakan salah satu contoh kalimat dengan menggunakan question tag (don’t you?, aren’t you?) pada akhir kalimatnya.
Question Tag merupakan jenis pertanyaan yang sering digunakan pada percakapan sehari-hari. Bentuk pertanyaan ini sama pentingnya dengan idiom atau ungkapan.
Sehingga, memahami question tag ini sangat penting bagi seorang pembelajar bahasa Inggris.
Langsung saja kita bahas apa itu question tag lebih jauh.
[ez-toc]
Saya mulai pemahaman dengan membuka pengertian Question Tag dari kamus Cambridge Advanced Learner’s Dictionary .
A short phrase such as “isn’t it” or “don’t you” that is added to the end of a sentence to check information or to ask if someone agrees with you.
Cambridge Advanced Learner’s Dictionary
Menurut kamus tersebut, Question Tag adalah sebuah frasa pendek yang ditambahkan pada akhir sebuah kalimat untuk memeriksa sebuah informasi ataupun bertanya apakah seseorang setuju dengan Anda mengenai suatu hal.
Pada buku sumber yang lain disebutkan bahwa bentuk pertanyaan ini digunakan untuk mengkonfirmasi tentang sesuatu hal yang tidak kita yakini secara pasti.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Question tag ini adalah sebuah bentuk pertanyaan berupa frasa yang pendek yang digunakan pada akhir kalimat.
Selain itu, question tag digunakan untuk menanyakan sebuah informasi, mengkonfirmasi tentang hal yang belum pasti dan juga untuk menanyakan persetujuan seseorang.
Sebenarnya untuk memahami fungsi question tag ini bisa kita lihat dari pengertian yang sudah kita bahas sebelumnya.
Secara garis besar, fungsi question tag yaitu untuk menyanyakan sebuah informasi atau mengkonfirmasi tentang suatu hal yang belum pasti dan juga untuk menanyakan persetujuann seseorang mengenai suatu hal.
Namun, untuk mengetahui fungsi apa yang ada dalam kalimat question tag yang ada, maka kita harus memahaminya melalui intonasi sang pembicaranya.
Oleh karena itu, makna dari sebuah question tag berdasarkan pada intonasinya.
Dan intonasinya dibagi ke dalam dua bagian yaitu intonasi turun dan intonasi naik pada tag nya.
1. Jika pada question tag intonasinya naik, maka maknanya kalimat tersebut menanyakan suatu informasi atau mengkonfirmasi suatu informasi yang belum pasti.
Contohnya pada kalimat
– You haven’t see Randy today, have you? No, I am afraid I haven’t.
– You don’t know where my bag is, do you? Sorry, I have no idea.
2. Jika pada question tag intonasinya turun, maka kita bukan membuat sebuah pertanyaan melainkan meminta persetujuan sesorang terhadap hal yang sedang kita bicarakan.
Bisa kita lihat pada contoh kalimat berikut ini
– It is a nice day, isn’t it? Yes, it is beautiful.
– Marsha doesn’t look well today, does she? No, she looks very tired.
Dengan memperhatikan dan memahami intonasi pada tag tersebut kita bisa memahami fungsi dari question tag itu sendiri.
Lalu bagaimana rumus dan aturan yang harus kita pahami dalam question tag?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, question tag ini merupakan frasa yang pendek.
Dan frasa pendek ini terdiri dari kata kerja bantu dan kata ganti orang.
Jadi secara sederhana rumus question tag bisa dituliskan sebagai berikut.
FORMULA
Main Verb “Be”/Auxilliary Verb + A Personal Pronoun + ?
Main verb “be” bisa berupa to be present (are, am, is) atau to be past (was, were).
Sedangkan auxiliary verb bisa berupa primary auxiliary verb (do, does, did, have, has) atau modal auxiliary verb (will, would, may, might, can, could, shall, should).
Dan untuk personal pronoun bisa berupa subjek (I, you, we, they, she, he, it).
Sekarang bagaimana aturan penggunaan rumus question tag tersebut?
Aturan umumnya sebagai berikut.
1. Jika kalimatnya berupa kalimat positif maka kalimat tersebut harus diikuti atau diakhiri oleh negatif question tag. Begitupun sebaliknya, jika kalimatnya berupa kalimat negatif maka kalimat tersebut harus diikuti atau diakhiri oleh positif question tag.
2. Jika kalimatnya berupa kalimat nominal (menggunakan main verb (to be)), maka question tag juga harus menggunakan main verb be (to be present: are, am, is / to be past: was, were).
3. Jika kalimatnya berupa kalimat verbal (menggunakan kata kerja), maka question tag juga harus menggunakan auxiliary verb.
4. Tenses dari kalimat utama dengan question tag yang digunakan harus sesuai.
5. Ada beberapa pengecualian untuk kalimat ajakan invitation dan imperative.
Aturan pengecualian tersebut adalah sebagai berikut
Dari rumus dan aturan yang sudah kita bahas tersebut, akan lebih paham jika kita langsung mempraktikkannya dalam pembuatan question tag.
Dan selanjutnya saya akan memaparkan bagaimana cara membuat question tag sekaligus bagaimana cara menjawab sebuah question tag berdasarkan rumus dan aturan yang ada.
Agar lebih jelas, pemaparannya akan saya tuliskan poin per poin berikut ini.
1. Jika kalimat utamanya berupa kalimat positif baik itu bentuk kalimat nominal maupun verbal dengan present tense atau past tense, maka question tag haruslah bentuk negatif.
Contohnya
– It is a nice day, isn’t it?
Cara menjawab question tag tersebut cukup dengan “Yes, it is” atau “No, it is not”.
– He was very smart, wasn’t he?
Cara menjawab question tag tersebut cukup dengan “Yes, he was” atau “No, He was not”.
– You like meatball, don’t you?
Cara menjawabnya cukup “Yes, I do” atau “No, I don’t”.
– She did her homework, didn’t she?
Cara menjawabnya cukup “Yes, She did”atau “No, She didn’t”.
2. Jika kalimat utamanya berupa kalimat negatif baik itu bentuk kalimat nominal maupun verbal dengan tenses present atau past, maka question tagnya haruslah berupa positif tag.
Contohnya
– It is not yours, is it?
Anda cukup jawab “Yes, it is” atau “No, it is not” untuk menjawab question tag tersebut.
– She wasn’t here, was she?
Anda cukup jawab “Yes, She was” atau “No, She wasn’t” untuk menjawab question tag tersebut.
– He doesn’t sing very well, does he?
Untuk menjawabnya cukup dengan “Yes, he does” atau “No, he doesn’t”.
– Your father didn’t like smoking, did he?
Untuk menjawabnya cukup dengan “Yes, he did” atau “No, he didn’t”.
3. Jika kalimat utamanya menggunakan modal, maka question tag nya pun harus menggunakan modal pula.
Contohnya:
– Your mother will be come back soon, won’t she?
Cara jawabnya adalah dengan “Yes, she will” atau “No, she won’t”.
– Johny can’t ride a bike, can he?
Cara jawabnya yaitu dengan “Yes, he can” atau “No, he can’t”.
4. Jika kalimatnya memiliki sebuah kata dengan makna negatif, contohnya seperti nobody, hardly no one, rarely nothing, seldom, dan barely, maka kita harus menggunakan question tag positif.
Contohnya
– No body come to your house, do they?
Kita harus jawab dengan “Yes, they do” atau “No, they don’t”.
– She seldom call you, does she?
Kita cukup jawab dengan “Yes, she does” atau “No, she doesn’t”.
5. Jika kalimat utamanya memiliki subjek seperti something, everything, dan nothing, maka kita harus menggunakan “it” dalam question tag.
Contohnya
– Everything is ok, isn’t it?
Cara menjawab nya cukup dengan “Yes, it is” atau “No, It isn’t”.
– Nothing will not be ready, will it?
Cara menjawabnya cukup dengan “Yes, it will” atau “No, it will not”.
6. Jika kalimat utamanya menggunakan kata “Let’s”, maka question tag nya haruslah menggunakan “shall we”.
Contohnya
– Lets go to the canteen, shall we?
Cara menjawabnya yaitu dengan “Yes, let’s go” atau “No, we won’t go to the canteen”.
7. Jika kalimat utamanya menggunakan kalimat larangan atau perintah seperti “Don’t”, maka kita harus menggunakan “will you” sebagai question tag.
Contohnya
– Don’t step on the grass, will you?
Untuk menjawabnya cukup dengan “Yes, i will” atau “No, I won’t”.
– Do your homework now, will you?
Cukup jawab dengan “Yes, i will” atau “No, i won’t”.
8. Jika kalimat utama nya berupa kalimat positif nominal dengan subjek “I am”, maka kita harus menggunakan “aren’t I” sebagai question tag nya.
Contohnya
– I am right, aren’t I?
Kita cukup jawab dengan “Yes, you are” atau “No, you aren’t”.
Nah, itulah beberapa cara membuat dan menjawab question tag berdasarkan rumus dan aturan umum yang berlaku.
Jika Anda baca dengan seksama, maka Anda akan lebih mudah dalam memahami question tag.
Di sub pembahasan ini, saya akan memberikan beberapa contoh kalimat question tag untuk Anda pahami dan sebagai tambahan pengetahuan untuk Anda.
1. They haven’t finished their homework, have they?
2. He will come on time, won’t he?
3. She’d look great without make up, wouldn’t she?
4. The man isn’t stingy, is he?
5. Your friend won’t attend the seminar, will he?
6. You can speak both English and Arabic very well, can you?
7. You want to make money from home, do you?
8. Turn down the radio, will you?
9. Don’t tell him, will you?
10. I am wrong, aren’t I?
Dan untuk memantapkan pemahaman Anda mengenai materi question tag ini maka saya akan berikan sedikit soal latihan yang bisa Anda kerjakan.
Berikut soal latihannya
Add suitable question-tags to the following sentences!
1. Tommy hasn’t returned, … ?
2. She sings very well, … ?
3. You can speak Javanese, … ?
4. Your sister doesn’t like bananas, … ?
5. Your father’s car hasn’t been washed, … ?
6. Last week’s movie was interesting, … ?
7. Stop that noise, … ?
8. I am still young, … ?
9. I am not tired, … ?
10. Everybody admired your paintings, … ?
Question tag merupakan sebuah bentuk pertanyaan yang disimpan pada akhir sebuah kalimat untuk menanyakan sebuah informasi atau mengkonfirmasi suatu hal yang belum pasti serta untuk menanyakan persetujuan kepada sesorang terhadap suatu hal.
Sehingga untuk memahmi fungsinya kita harus memahami intonasi pada tag nya terlebih dahulu apakah intonasi pada tag nya naik ataupun turun.
Ada beberapa rumus dan aturan umum yang harus kita pahami dalam membuat kalimat question tag ini.
Secara umum, jika kalimat utamanya positif maka tagnya haruslah negatif begitupun sebaliknya. Jika kalimat utamanya negatif maka tagnya haruslah positif.
Untuk tenses kita harus menyesuaikan saja dalam penggunaannya.
Selain itu, ada beberapa pengecualian dalam penggunaan tag pada beberapa kalimat misalnya kalimat perintah atau larangan (imperative sentences) atau pun pada kalimat ajakan serta kalimat yang menggunakan subjek “i am” positif.
Selanjutnya, Anda bisa melihat berbagai contoh kalimat question tag sebagai tambahan pengetahuan ataupun untuk memahami lebih baik.
Dan yang terakhir untuk memantapkan pemahaman Anda, saya sarankan Anda untuk mengerjakan beberapa soal latihan question tag yang sudah saya tuliskan.
Demikianlah pembahasan saya mengenai materi question tag yang lengkap ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk Anda dan jangan lupa untuk share mater ini di sosial media Anda.
Hanya seorang Guru Bahasa Inggris yang suka nulis di blog.