Penggunaan Have, Has dan Had

Di artikel kali ini, saya akan membahas penggunaan have, has dan juga had dalam kalimat bahasa Inggris. Materi ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai oleh mereka yang sedang belajar bahasa Inggris.

Have, has dan had adalah kata kerja bantu yang penting atau dikenal dengan istilah primary auxiliary verb.

Meskipun demikian, mereka merupakan bagian penting dalam sebuah kalimat karena ikut dalam pembentukan aturan tata bahasa.

Mereka mengalami perubahan sesuai dengan konteks waktu.

Have (bare infinitive) dan has (additional infinitive) merupakan bentuk kata kerja pertama sehingga mereka biasa digunakan dalam aturan simple present tense.

Pengunaan mereka dipengaruhi oleh subyek kalimat.

Sedangkan, had merupakan bentuk lampau dari have dan has yaitu bentuk kata kerja kedua (Verb 2) dan bentuk kata kerja ketiga (Verb 3).

Sehingga had biasa digunakan dalam aturan seperti simple past tense.

Selain itu, have bisa berubah juga menjadi having karena penambahan akhiran –ing dimana having bisa digunakan pula pada aturan present continuous tense atau past continuous tense.

Have, has dan had bisa memiliki arti yang berbeda sesuai dengan konteks kalimat nya.

Misalnya saja jika mereka diikuti oleh kata benda (noun), maka mereka mempunyai arti sama yaitu mempunyai.

Contoh kalimatnya

I have a pen and she has an apple. (Saya mempunyai sebuah pena dan dia mempunyai sebuah apel)

Akan tetapi menjadi berbeda jika mereka ini diikuti oleh kata kerja (verb/main verb), maka mereka memiliki arti sudah.

Sebagai contoh

I have studied for 2 hours but she has played for 3 hours. (Saya sudah belajar selama 2 jam tetapi dia sudah bermain selama 3 jam)

Jika kita klasifikasikan, sedikitnya ada 3 penggunaan have, has dan had yaitu penggunaan berdasarkan subyek, berdasarkan fungsi mereka sendiri dan berdasarkan tenses atau aturan tata bahasa.

Dan sekarang marilah kita bahas satu per satu.

Penggunaan Have, Has dan Had Berdasarkan Subyek Kalimat

Have dan Has tidak bisa digunakan untuk semua subyek kalimat. Tidak semua subyek kalimat bisa menggunakan Have begitupun sebaliknya.

Berbeda dengan Had dimana dia bisa digunakan untuk semua subyek kalimat sehingga Anda tidak akan bingung untuk menggunakannya.

Subyek kalimat itu sendiri bisa berupa kata benda (noun), kata ganti (pronoun), maupun frasa kata benda (noun phrase).

Khusus untuk have dan has, saya akan berikan tabel penggunaan mereka berdasarkan subyek supaya Anda lebih bisa memahaminya.

Berikut ini adal tabel penggunaan have dan has berdasarkan subyek kalimat.

SubyekFungsiHave/Has
IOrang Pertama TunggalHave
WeOrang Pertama JamakHave
YouOrang Kedua Tunggal dan JamakHave
SheOrang Ketiga TunggalHas
HeOrang Ketiga TunggalHas
ItOrang Ketiga TunggalHas
TheyOrang Ketiga JamakHave
BoyOrang Ketiga TunggalHas
GirlsOrang Ketiga JamakHave
Handsome BoysOrang Ketiga JamakHave
Beautiful GirlOrang Ketiga TunggalHas
My MotherOrang Ketiga TunggalHas
Her SisterOrang Ketiga TunggalHas
JohnOrang Ketiga TunggalHas
AnnaOrang Ketiga TunggalHas

Dari tabel diatas kita bisa menarik kesimpulan atau sebuah catatan.

Untuk subyek orang pertama tunggal dan jamak (I dan We) kita harus menggunakan Have begitupun untuk subyek orang kedua tunggal dan jamak (you).

Sedangkan subyek orang ketiga tunggal (She, he, it, John, My Mother) kita harus menggunakan Has pada kalimat.

Dan kita harus ingat sekali lagi bahwa had bisa digunakan untuk semua subyek kalimat baik tunggal maupun jamak.

Itulah aturan penggunaan have, has dan had dalam kalimat berdasarkan subyek.

Penggunaan Have, Has dan Had Berdasarkan Fungsi Pada Kalimat

Penggunaan Have, Has dan Had
(Penggunaan Have, Has dan Had, Sumber Foto: dindin*id doc)

Setidaknya ada lima fungsi yang bisa Anda pahami mengenai penggunaan primary auxiliary verbs ini.

1. Fungsi Kepemilikan

Have, Has dan Had bisa digunakan untuk menunjukan kepemilikan.

Misalnya.

I don’t have much money to buy a laptop but she has a brand new laptop. (Saya tidak punya banyak uang untuk membeli sebuah laptop tetapi dia memiliki sebuah laptop merek terbaru)

2. Fungsi Melakukan

Have, Has dan Had bisa digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan.

Contohnya.

She was having dinner when her boyfriend came to her house. (Dia sedang makan malam ketika pacarnya datang ke rumahnya)

3. Fungsi Keharusan

Have, Has dan Had bisa digunakan untuk menunjukan keharusan.

Seperti pada kalimat berikut ini.

I have to study hard in order to pass the examination. (Saya harus belajar dengan keras agar lulus ujian)

4. Fungsi Saran/Anjuran

Fungsi ini hanya berlaku untuk Had saja dimana harus diikuti oleh better sehingga memiliki makna atau arti seharusnya/sebaiknya.

Seperti pada contoh kalimat dibawah ini.

Your last math score was very bad. You had better study hard if you want to pass the national examintaion this year. (Nilai terakhir matematikamu sangat jelek. Kamu sebaiknya belajar dengan keras jika kamu ingin lulus ujian nasional tahun ini)

5. Fungsi Menyuruh

Have, Has dan Had bisa digunakan pada kalimat untuk menunjukan perintah.

Misalnya seperti pada kalimat berikut ini.

The teacher has me study hard. (Guru menyuruh saya belajar lebih keras/giat)

Itulah kelima fungsi kalimat dimana kita bisa menggunakan have, has dan had.

Selanjutnya mari kita bahas penggunaan have, has dan had berdasarkan aturan tata bahasa atau tenses.

Penggunaan Have, Has dan Had Berdasarkan Tenses

Have, Has dan Had digunakan pada beberapa aturan tata bahasa. Mereka merupakan bagian dari beberapa rumus tenses.

Tenses tersebut misalnya present perfect tense, present perfect continuous tense, past perfect tense, past perfect continuous tense, future perfect tense, future perfect continuous tense, past future perfect tense, dan past future perfect continuous tense.

Adapun rumus dari tiap-tiap tenses tersebut saya tuliskan pada sebuah tabel dibawah ini.

Event/TimePresentPastFuturePast Future
PerfectS + have/has + verb3S + had + verb3S + will + have + verb3S + would + have + verb3
Perfect ContinuousS + have/has + been + verb-ingS + had + been + verb-ingS + will + have + been + verb-ingS + would + have + been + verb-ing

Ada beberapa catatan untuk rumus pada tabel tersebut.

Jika pada rumus tertulis Have/Has, maka penggunaannya akan tergantung pada subyek kalimat.

Akan tetapi, jika pada rumus hanya ditulis have saja, maka penggunaannya tidak tergantung pada subyek dalam arti apapun subyeknya tetap harus menggunakan have.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai tenses, Anda bisa membacanya di artikel-artikel saya sebelumnya.

Kesimpulan

Have, Has dan Had merupakan primary auxiliary verb atau kata kerja bantu utama dimana penggunaannya bergantung pada konteks kalimat serta tenses yang digunakan.

Mereka bermakna “mempunyai” jika diikuti oleh kata benda (noun).

Selain itu mereka bisa bermakna “sudah” juka diikuti oleh kata kerja (verb).

Have (bare infinitive) dan Has (additional infinitive) adalah bentuk kata kerja pertama sehingga biasanya digunakan pada beberapa aturan tense seperti simple present tense.

Sedangkan Had merupakan bentuk lampau (verb 2 dan Verb 3) dari Have dan Has sehingga biasanya digunakan pada beberapa tenses seperti simple past tense.

Jika diklasifikasikan, penggunaan Have, Has dan Had bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu penggunaan berdasarkan subyek kalimat, berdasarkan fungsi kalimat dan berdasarkan tenses.

Dan itulah pembahasan kita kali ini mengenai penggunaan have, has dan had pada kalimat bahasa Inggris.

Saya berharap semoga bisa membantu Anda memahami dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Hanya seorang Guru Bahasa Inggris yang suka nulis di blog.

You might also like