Kalian masih bingung apa itu pronoun, bagaimana fungsinya, apa saja peran pronoun dalam sebuah kalimat dan ada berapa jenis pronoun yang harus diketahui?
Baiklah, di tulisan ini, saya akan coba jelaskan materi pronoun ini secara lengkap dan runtut untuk mengatasi kebingungan kalian.
Tetapi sebelum kita mulai, saya ingin mengingatkan kalian untuk membaca materi part of speech yang sudah saya tulis di postingan sebelumnya, yaitu mengenai Noun dan Adjective, Agar pemahaman kalian mengenai part of speech bisa lebih menyeluruh.
Pengertian Pronoun
Kita mulai dengan pengertian atau definisi Pronoun. Jadi, apa itu Pronoun?
Berdasarkan Oxford Learner’s Dictionaries, pengertian pronoun itu adalah sebagai berikut:
Pronoun is a word that is used instead of a noun or a noun phrase.
Cambridge Advanced Learner’s Dictionary
Yang artinya, Pronoun itu adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggantikan sebuah kata benda atau frasa kata benda, contohnya he, it, hers, me, them dan lain sebagainya.
Awalan / prefix ‘pro’ dalam kata ‘pronoun’ bisa diartikan sebagai ‘for a noun’, untuk sebuah kata benda, atau ‘in place of a noun’, menggantikan sebuah kata benda.
Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa Pronoun itu adalah kata yang bisa kita gunakan untuk menggantikan noun (kata benda) ataupun noun phrase (frasa kata benda).
Fungsi Pronoun
Secara umum Pronoun itu berfungsi untuk menggantikan sebuah kata benda atau frasa kata benda. Akan tetapi, jika ditelaah lebih jauh fungsi dari pronoun ini ternyata lebih kompleks.
Setidaknya, ada 7 fungsi dari pronoun itu sendiri.
1. Menggantikan Kata-Kata Orang, Tempat, atau Benda
Fungsi yang pertama ini maksudnya pronoun ini digunakan untuk menggantikan orang/nama orang, tempat atau benda yang spesifik baik sebagai subjek kalimat maupun objek kalimat.
Misalnya nama ‘Ahmad’, nama ini bisa digantikan oleh pronoun ‘he’ karena dia adalah seorang lelaki orang ketiga tunggal seperti dalam kalimat “Ahmad watch a movie” menjadi “He watch a movie”.
Atau pun untuk benda, misalnya kata ‘ball’, kata ini bisa digantikan oleh pronoun ‘it’ seperti dalam kalimat “I kicked the ball” menjadi “I kicked it”.
2. Menunjukan Sifat Kepemilikan dan Menggantikan Kepemilikan
Fungsi yang kedua, pronoun ini bisa menunjukan sifat kepemilikan dari suatu benda. Beberapa pronouns nya adalah ‘my …’ seperti dalam kalimat “this is my book”.
Selain itu, pronoun juga berfungsi sebagai kata ganti kepemilikan seperti pronoun ‘mine’ dalam kalimat “it is mine”.
3. Menjelaskan Sesuatu Yang Dilakukan Oleh Dirinya Sendiri
Beberapa pronoun ada yang berfungsi untuk menjelaskan sesuatu yang dilakukan oleh/untuk dirinya sendiri. Seperti pronoun ‘myself’ dalam kalimat ‘He spoke to himself”.
4. Memperkenalkan Sebuah Pertanyaan
Kata tanya seperti Who dan What juga merupakan pronoun atau kata ganti dimana fungsi utama nya adalah untuk membuat atau memperkenalkan sebuah pertanyaan.
Sebagai contoh saya punya kalimat seperti ini:
“Ahmad swims”
Kata Ahmad bisa diganti oleh pronoun “who” menjadi “who swims?” dan kalimat tersebut berubah menjadi sebuah pertanyaan.
Begitu pula dengan kata tanya yang lainnya.
5. Menunjukan Orang, Tempat, atau Benda Tertentu
Pronoun juga bisa digunakan untuk menunjuk orang, tempat atau benda tertentu. Pronoun tersebut adalah ‘this’ dan ‘that’.
Contohnya : this (one) or that (one).
6. Menunjukan Orang atau Benda Yang Tidak Disebutkan Namanya / Tidak Spesifik
Ada pronoun yang berfungsi untuk menunjukan orang atau benda yang tidak disebutkan namanya atau tidak spesifik. Pronoun tersebut adalah several, somebody, someone dan sebagainya.
Misalnya dalam kalimat “Somebody eats my cake.”
Somebody dalam kalimat tersebut adalah pronoun yang menggantikan seseorang yang tidak spesifik atau tidak tahu siapa.
7. Menghindari Pengulangan Kata Benda Yang Monoton
Selain itu, Pronoun digunakan untuk mengindari pengulangan kata benda yang monoton dalam sebuah kalimat atau paragraph.
Sebuah kalimat tentu akan sangat monoton untuk dibaca jika menggunakan kata benda yang itu itu saja. Saya berikan contohnya dalam beberapa kalimat berikut ini.
“Susan goes to the pool. Susan works at Lakewood Pool. Ben asks Susan if Susan wants a party.”
Bagaimana menurutmu beberapa kalimat tersebut? Terlihat sangat monoton bukan? Bayangkan jika dalam satu paragraf atau satu teks semua kalimatnya seperti itu. Saya yakin itu akan membuat kita malas untuk membacanya.
Bandingkan dengan kalimat berikut.
“Susan goes to the pool. She works at Lakewood Pool. Ben asks her if she wants a party.”
Kalimat ini lebih enak dibaca, tidak monoton tentunya dan bisa membuat kita senang membacanya.
Jadi, setidaknya itulah fungsi yang lebih kompleks dari pronoun. Tidak hanya sekedar menggantikan sebuah kata benda tetapi lebih dari itu.
Peran Pronoun
Lalu, bagaimana dengan peran pronoun dalam sebuah kalimat?
Yang dimaksud peran pronoun dalam hal ini adalah fungsi gramatikal dari pronoun yang dilakukan mereka dalam sebuah kalimat.
Nah setidaknya, Pronoun memiliki 4 peran dalam sebuah kalimat dan mari kita bahas satu per satu.
1. Subject Pronoun
Peran yang pertama adalah sebagai subject. Untuk itulah kita sebut subject pronoun atau kata ganti benda yang berada pada posisi subjek dalam kalimat.
Subjek dalam kalimat itu kan selalu ada sebelum verb (kata kerja). Jadi subject pronoun ini mengidentifikasikan tentang apa kalimat itu.
Contohnya dalam kalimat:
“Maria swims.”
Maria adalah perempuan orang ketiga tunggal, maka pronoun yang bisa digunakan untuk menggantikan kata Maria adalah She. Sehingga kalimatnya menjadi:
“She swims.”
Nah, posisi pronoun She dalam kalimat tersebut sebagai Subject, maka She memiliki peran sebagai Subject (kata ganti benda yang berada di subjek kalimat).
Contoh subject pronoun lainnya dalam kalimat:
- He hates me.
- They love soccer.
- We voted for a new president last year.
2. Object Pronoun
Nah penjelasan mengenai peran yang kedua dari Pronoun ini, yaitu sebagai object pronoun, tidak jauh berbeda dengan penjelasan peran sebelumnya.
Posisi objek dalam kalimat selalu ada setelah kata kerja (verb). Dan pronoun yang berada pada posisi object disebut sebagai object pronoun dimana pronoun tersebut menerima aksi dari kata kerja.
Misalnya dalam kalimat:
“Andi wrote a book.”
Pada kalimat tersebut, kata ‘a book’ bisa diganti dengan pronoun “it” karena itu adalah benda. Jadi kalimat nya bisa berubah seperti ini:
“Andi wrote it.”
Pronoun ‘it’ dalam kalimat tersebut berada setelah kata kerja ‘wrote’ dan itulah sebabnya disebut sebagai object pronoun atau kata ganti benda yang menempati posisi/memiliki peran sebagai objek dalam kalimat.
Contoh kalimat lainnya:
- Ahmad likes her.
- Maria slapped him.
- People killed it.
3. Subject and Object Pronoun Together
Peran yang selanjutnya, sebenarnya, adalah perpaduan dari dua peran pronoun sebelumnya. Dimana kata kerja memainkan peran yang sangat penting dalam sebuah kalimat.
Kata kerja ini menghubungkan antara Subjek dan Objek sehingga kalimat tersebut memiliki makna yang utuh. Dan action verb (kata kerja aksi) memungkinkan si objek menerima aksi langsung dari kata kerja tersebut.
Contohnya:
“Charles loves Maria.”
Kata ‘Charles’ maupun ‘Maria’ sama-sama bisa digantikan oleh sebuah pronoun, yaitu ‘he’ untuk ‘Charles’ dan ‘her’ untuk ‘Maria’. Dan kalimatnya bisa berubah menjadi:
“He loves her.”
Inilah yang disebut pronoun memiliki peran sebagai subject dan object dalam kalimat secara bersama.
Contoh kalimat lainnya:
- She opens it.
- They play it.
- You hug her.
4. Object of The Preposition
Ketika sebuah pronoun memiliki peran sebagai object of the preposition, maka pronoun tersebut berada setelah sebuah preposisi.
Pronoun apapun yang ada setelah sebuah preposisi maka itu disebut sebagai object of the preposition.
Jadi, sederhananya, sebuah pronoun bisa ditempatkan setelah preposisi dan berperan sebagai objek dari preposisi tersebut.
Seperti dalam kalimat berikut ini:
“Faisal bought the book for you.”
Dalam kalimat tersebut terdapat sebuah presposisi ‘for’ dan setelahnya ada pronoun ‘you’. Maka, ‘you’ memiliki peran sebagai object of the preposition (objek dari preposisi ‘you’).
Contoh kalimat lainnya:
- She is angry with me.
- Please take it to her.
- You can go to Bandung with us.
Jenis-Jenis Pronoun
Sekarang, kita akan membahas tentang jenis-jenis pronoun. Sebenarnya ada berapa jenis sih Pronoun itu?
Dalam Bahasa Inggris, ada 7 jenis pronoun yaitu Personal Pronouns, Possessive Pronouns, Reflexive Pronouns, Relative Pronouns, Demonstrative Pronouns, Interrogative Pronouns, dan Indefinite Pronouns.
Dan Yuk kita bahas satu per satu jenis pronoun-nya.
1. Personal Pronouns
Personal pronouns adalah pronouns yang menggantikan orang-orang atau benda-benda. Mereka bisa berupa singular (tunggal) maupun plural (jamak), tergantung apakah mereka merujuk pada satu kata benda atau banyak kata benda.
Personal pronouns juga biasanya berperan sebagai subject ataupun object dalam sebuah kalimat. Setiap personal pronouns memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung perannya masing-masing .
Contohnya, jika saya (sebagai penulis) merujuk pada diri saya sendiri sebagai subjek kalimat maka saya akan menggunakan personal pronoun ‘I’ seperti dalam kalimat ‘I saw a beautiful girl’.
Sedangkan, jika saya (sebagai penulis) merujuk pada diri saya sendiri sebagai objek kalimat, maka saya akan menggunakan personal pronoun ‘Me’ seperti dalam kalimat ‘A beautiful girl saw me’.
Nah untuk lebih lengkapnya berikut saya tuliskan tabel personal pronouns.
Person | Subject Pronoun | Subject Pronoun | Object Pronoun | Object Pronoun |
---|---|---|---|---|
Singular | Plural | Singular | Plural | |
1st Person | I | We | Me | Us |
2nd Person | You | You | You | You |
3rd Person | She | They | Her | Them |
He | Him | |||
It | It |
2. Possessive Adjective dan Posessive Pronouns
Possessive Adjective adalah personal pronouns yang menunjukan sifat kepemilikan. Mereka bisa berbentuk tunggal (seperti ‘my’) dan juga bentuk plural (seperti ‘our’).
Dan biasanya possessive adjective ini selalu diikuti oleh kata benda yang dimilikinya misalnya ‘my book’ atau ‘our class’.
Sedangkan, possessive pronouns adalah personal pronouns yang digunakan sebagai kata ganti kepemilikan. Possessive pronouns ini tidak diikuti oleh kata benda yang dimilikinya.
Contoh possessive pronouns yaitu ‘mine’ seperti dalam kalimat ‘the book is mine’ atau ‘theirs’ seperti dalam kalimat ‘those bags are theirs’.
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat dengan baik tabel dibawah ini.
Person | Possessive Adjective | Possessive Adjective | Possessive Pronouns | Possessive Pronouns |
---|---|---|---|---|
Singular | Plural | Singular | Plural | |
1st Person | My … | Our … | Mine | Ours |
2nd Person | Your … | Your … | Yours | Yours |
3rd Person | Her … | Their … | Hers | Theirs |
His … | His | |||
Its … | Its |
3. Reflexive Pronouns
Sesuai dengan namanya ‘reflexive’, maka pronoun ini merujuk pada diri sendiri. Jadi, ketika sebuah subjek kalimat melakukan sebuah aksi oleh dirinya sendiri maka kalimat tersebut menggunakan sebuah reflexive pronoun setelah kata kerja.
Contoh penggunaan reflexive pronoun dalam kalimat adalah sebagai berikut.
“I kicked myself.”
Di dalam kalimat tersebut, setelah kata kerja diikuti oleh ‘myself’ yang merujuk pada diri si subjek kalimat.
Untuk reflexive pronouns yang lebih lengkap, silahkan lihat tablenya berikut ini.
Person | Reflexive Pronoun | Reflexive Pronoun |
---|---|---|
Singular | Plural | |
1st Person | Myself | Ourselves |
2nd Person | Yourself | Yourselves |
3rd Person | Herself | Themselves |
Himself | ||
Itself |
4. Relative Pronouns
Relative pronouns adalah pronouns yang digunakan untuk membuat sebuah klausa (sekelompok kata yang merujuk pada sebuah kata benda sebagai penjelas kata benda tersebut).
Kata ‘Who’, ‘That’ dan ‘Which’ termasuk relative pronouns. Mereka ini dikelompokan sebagai salah satu jenis pronoun tergantung dari kalimatnya.
Sebagai contoh, kalimat “She saw the dog that you own”. Dalam kalimat tersebut, ‘that’ adalah relative pronoun yang ditulis untuk memulai sebuah klausa yang menjelaskan/mendeskripsikan si ‘the dog’.
5. Demonstrative Pronouns
Demonstrative Pronouns, sesuai namanya ‘demonstrative’, adalah pronouns yang digunakan untuk menunjuk orang-orang, tempat-tempat atau benda-benda tanpa menyebutkan nama mereka.
Sebagai pronoun, mereka berdiri sendiri. Akan tetapi, dalam konteks ini, mereka harus merujuk pada seseorang atau sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.
Misalnya:
A : Which one is your bag?
B : This (one) is mine.
‘This’ pada kalimat tersebut menunjukan dan menggantikan ‘bag’ yang telah disebutkan sebelumnya.
Terdapat empat demonstrative pronouns, kalian bisa lihat di tabel berikut ini.
Singular | Plural |
---|---|
This | These |
That | Those |
6. Interrogative Pronouns
Interrogative pronouns adalah pronouns yang digunakan untuk memulai sebuah pertanyaan. Contohnya, dalam “who are you?” dimana pronoun ‘who’ digunakan untuk memulai/membentuk sebuah pertanyaan.
Ada lima interrogative pronouns yang bisa Anda lihat di tabel berikut.
Person | Things |
---|---|
Who | Which |
Whom | That |
Whose |
Contoh kalimat lainnya:
- Whose car is this?
- What is your favourite movie?
7. Indefinite Pronouns
Seperti halnya personal pronouns, indefinite pronouns menggantikan orang atau benda tetapi mereka tidak spesifik. Atau dengan kata lain, indefinite pronouns ini merujuk pada orang atau orang secara umum.
Dengan melihat bentuknya, kalian bisa melihat apakah indefinite pronouns ini merujuk pada singular (tunggal) atau plural (jamak).
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat tabel dibawah ini.
Singular | Plural |
---|---|
Each | Both |
Somebody | Several |
Something | Few |
Anything | Many |
Penggunaan indefinite pronouns dalam kalimat bisa kalian lihat pada contohnya berikut ini.
“Somebody always takes the filppers.” (‘somebody’ merujuk pada seseorang yang tidak jelas/tidak spesifik siapa)
“Something happened at the pool.” (‘something’ bisa merujuk pada kejadian yang belum jelas apakah sebuah kecelakaan atau perayaan)
“Several came to the weekly meeting.” (Several merujuk pada pada orang-orang yang tidak disebutkan lebih spesifik yang hadir pada rapat mingguan tersebut)
Kesimpulan
Nah, itulah dia penjelasan yang singkat mengenai materi pronouns yang bisa saya sampaikan di tulisan ini.
Jadi, pada intinya pronouns ini adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata benda orang, tempat atau benda dengan memperhatikan gender, singular dan plural dari kata benda tersebut.
Sehingga fungsi utama dari pronouns adalah sebagai pengganti kata benda orang, tempat atau benda dan mampu berperan sebagai subject pronoun, object pronoun, subject dan object pronoun, dan object of the preposition.
Selain itu, ada tujuh jenis pronoun yang harus kalian pahami yaitu Personal Pronoun, Possessive Pronouns, Reflexive Pronouns, Relative Pronouns, Demonstrative Pronouns, Interrogative Pronouns, dan Indefinite Pronouns.
Yang pada akhirnya, penggunaan pronoun ini akan membuat kita lebih senang, nyaman dan tidak monoton dalam membaca kalimat atau paragraf.
Jika kalian punya pertanyaan seputar Pronoun ini silahkan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.