Panduan Super Lengkap Asking and Giving Directions in English

Materi kali ini akan sangat bermanfaat sekali bagi kamu yang suka jalan-jalan atau ingin mencari suatu alamat / tempat. Ya, kali ini kita akan membahas materi asking and giving direction dalam bahasa Inggris.

Ketika kamu bepergian ke suatu daerah atau suatu tempat yang baru, pernahkah kamu mengalami pengalaman seperti tersesat atau salah jalan? Jika ia, itu pasti merupakan pengalaman yang buruk.

Meskipun sekarang kita memiliki teknologi seperti google maps, tapi hal ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan karena informasi yang diberikan terkadang tidak 100% benar.

Oleh karena itu, kamu harus memahami dan menguasai materi asking and giving direction ini dengan baik.

Ya, siapa tahu, suatu saat nanti kamu bisa travelling ke luar negeri, ke Inggris misalnya, dan kamu bingung di jalan atau tersesat karena tidak tahu arah tempat yang dituju.

Atau mungkin kamu bisa membantu orang lain juga yang tersesat di jalanan. Siapa tahu juga Justin Bieber datang ke Indonesia, datang ke kota kamu, lalu tersesat dijalan dan menanyakan alamat sama kamu.

Nah, yuk kita mulai saja pembahasannya.

What is Asking and Giving Directions?

Asking and Giving Directions
Ilustrasi Asking and Giving Directions

Pertama, kita bahas apa itu asking and giving directions.

Baiklah, asking merupakan present participle yang berasal dari verb atau kata kerja “ask” yang berarti bertanya / menanyakan. Sedangkan, direction itu merupakan kata benda (noun) yang berarti arah / petunjuk.

Sehingga, asking direction yaitu menanyakan petunjuk / arah.

Kemudian, giving merupakan present participle yang berasal dari kata kerja “give” yang berarti memberikan. Sedangkan direction adalah kata benda (noun) yang berarti arah / petunjuk.

Sehingga, giving direction bisa diartikan memberikan petunjuk / arah.

Kesimpulannya, asking and giving directions adalah materi yang membahas bagaimana cara menanyakan dan memberikan petunjuk arah suatu tempat kepada orang lain.

Kita akan mempelajari bagaimana cara menanyakan arah dari suatu tempat serta kalimat apa saja yang sering digunakan.

Kemudian, kita juga akan mempelajari bagaimana cara memberikan petunjuk arah dari suatu tempat yang ditanyakan serta kalimat atau kosakata apa saja yang sering digunakan.

How to Do Asking and Giving Directions?

Untuk mempermudah kamu belajar, di tulisan ini saya akan membahas secara lengkap dan runut bagaimana cara melakukan asking direction dan giving direction.

Di posisi sebagai penanya, saya akan memberikan panduan mulai dari awal memulai percakapan, inti pembicaraan yaitu menanyakan arah dan juga mengakhiri percakapan.

Selain itu, di posisi sebagai orang yang ditanya, saya juga akan memberikan panduannya mulai dari bagaimana menanggapi pertanyaan sampai kalimat dan kosakata apa saja yang sering digunakan.

Sehingga, diharapkan kamu bisa menguasai materi asking and giving direction ini dengan baik.

Guidance in Asking Directions

Nah, sebelum menanyakan petunjuk kepada seseorang ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Dan saya akan menuliskannya secara berututan dibawah ini.

1. Do Greeting First

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memulai percakapan ketika ingin menanyakan petunjuk / arah dalam bahasa Inggris adalah greeting atau menyapa orang yang akan ditanya.

Dalam bahasa Inggris, ada beberapa greeting yang bisa kamu gunakan dan pastikan kamu bersikap sopan ketika bertanya.

Beberapa greeting yang bisa kamu gunakan diantaranya,

  • Hello Sir/Madam. (Halo Pak/Bu.)
  • Excuse me Sir/Madam. (Permisi Pak/Bu.)
  • Pardon Sir/Madam. (Maaf Pak/Bu.)
  • I am sorry for interrupting you. (Mohon maaf mengganggu anda.)
  • Sorry for bothering you, Sir/Madam. (Maaf mengganggu anada, Pak/Bu.)
  • Excuse me, could you help me, please? (Permisi, tolong, bisakah anda membantu saya?)
  • Excuse me, could I ask you something Sir/Madam? (Permisi, bisakah saya menanyakan sesuatu kepada Anda, Pak/Bu?)
  • Excuse me, may I ask you something in a minute Sir/Madam? (Permisi, bolehkan saya menanyakan sesuatu kepada Anda, Pak/Bu?)

2. Explain Your Condition

Kemudian, setelah kamu mendapatkan respon dari orang yang ditanya, maka Langkah selanjutnya adalah menjelaskan kondisi kamu.

Kamu bisa menjelaskan maksud dan tujuan kamu atau bahkan menjelaskan kenapa kamu membutuhkan bantuan dari orang tersebut.

Misalnya seperti ini,

  • I’m lost. (Saya tersesat.)
  • I am new here. (Saya orang baru disini.)
  • Sorry, I am not from around here. (Maaf, saya bukan orang sekitar sini.)
  • I am seemed to be lost. (Saya sepertinya tersesat.)
  • I need you to find a place. (Saya membutuhkan Anda untuk menemukan sebuah tempat.)
  • I need to go to …, but I am lost. (Saya harus pergi ke …, tetapi saya tersesat.)
  • I am looking for the …, but I am lost. (Saya sedang mencari …, tetapi saya tersesat.)

3. Ask Using Modal Auxiliary

Setelah itu, kamu bisa mulai bertanya menggunakan beberapa bentuk pertanyaan. Kamu bisa bertanya dengan bentuk pertanyaan yang menggunakan modal auxiliary.

Beberapa bentuk pertanyaan yang menggunakan modal auxiliary diantaranya,

  • Could you give me directions to …? (Bisakah Anda memberi saya petunjuk arah ke …?)
  • Could you tell me how to get to …? (Bisakah Anda memberi tahu saya cara menuju ke …?)
  • Could you tell me where the … is? (Bisakah Anda memberi tahu saya di mana … itu?)
  • Could you tell me the way to …? (Bisakah Anda memberi tahu saya cara untuk …?)
  • Could you direct me to …? (Bisakah Anda mengarahkan saya ke …?)
  • Would you give me directions to go to …? (Maukah Anda memberi saya petunjuk arah untuk pergi ke …?)
  • Would you show me the way to …? (Maukah Anda menunjukkan jalan ke …?)
  • Would you show me how to get to …? (Maukah Anda menunjukkan kepada saya bagaimana menuju ke …?)
  • May I ask you the way to …? (Bolehkah saya menanyakan cara untuk …?)
  • May I ask you how to get to …? (Bolehkah saya bertanya bagaimana menuju ke …?)

4. Ask Using Question Words

Selain modal auxiliary, kamu juga bisa bertanya dengan bentuk pertanyaan yang menggunakan question words (kata tanya).

Beberapa contoh pertanyaan diantaranya,

  • What is the best way to get to the …? (Apa jalan terbaik untuk sampai ke …?)
  • What is the quickest way to get to the …? (Apa jalan tercepat untuk sampai ke …?)
  • What is the easiest way to get to the …? (Apa jalan termudah untuk sampai ke …?)
  • Where can I find the …? (Dimanakah saya dapat menemukan …?)
  • Where is the …? (Dimanakah …?)
  • How do I get to …? (Bagaimana saya bisa sampai ke …?)
  • How can I get to …? (Bagaimana saya bisa sampai ke …?)
  • How do I find …? (Bagaimana saya menemukan …?)
  • How can I find …? (Bagaimana saya bisa menemukan …?)
  • How far is the … from …? (Seberapa jauh … dari …?)
  • How do I get to … from …? (Bagaimana saya bisa ke … dari …?)

5. Ask Using Interrogative Sentences (Yes-No Questions)

Selain kedua cara diatas, kamu juga bisa bertanya dengan menggunakan bentuk kalimat pertanyaan YES-NO Question.

Beberapa contoh pertanyaan yang menggunakan YES-NO Question terkait asking direction diantaranya.

  • Is it the right way to / for …? (Apakah ini jalan yang benar ke / untuk …?)
  • Is there a … around here / near here? (Apakah ada … di sekitar sini / dekat sini?)
  • Am I in the right place to go to the …? (Apakah saya berada di tempat yang tepat untuk pergi ke …?)
  • Are we on the right road / street for …? (Apakah kita berada di jalan yang benar untuk …?)
  • Do you know ….? (Apakah Anda tahu …?)
  • Do you know where the … is? (Apakah Anda tahu dimana … itu?)
  • Does this bus go to the …? (Apakah bus ini pergi ke …?)

6. Common Questions for Asking Directions

Nah dari banyaknya bentuk pertanyaan yang bisa digunakan untuk menanyakan suatu tempat, ada beberapa pertanyaan umum yang biasanya sering digunakan untuk asking direction.

Beberapa pertanyaan umum tersebut adalah

  • Is the … near here? (Apakah … dekat sini?)
  • Is it far to go to …? (Apakah jauh untuk pergi ke …?)
  • Is it close to go to …? (Apakah dekat untuk pergi ke …?)
  • Could you give me directions? (Bisakah Anda memberi saya petunjuk arah?)
  • How far is … from here? (Seberapa jauh … dari sini?)
  • How close is … from here? (Seberapa dekat … dari sini?)
  • Where can I find the …? (Di mana saya dapat menemukan …?)
  • Where is the nearest …? (Di mana … yang terdekat?)

7. Ask Repeating for Better Understanding

Katakanlah orang yang kamu tanya sudah menjelaskan tempat yang dimaksud dan kamu pun sudah menyimak dengan baik petunjuk yang diberikan. Namun, kamu merasa masih belum mengerti.

Untuk situasi tersebut, kamu bisa meminta orang tersebut mengulang Kembali dengan salah satu dari beberapa kalimat dibawah ini.

  • I’m sorry Sir/Madam, I didn’t catch that. (Maaf Pak/Bu, saya tidak menangkapnya.)
  • I’m sorry Sir/madam, I didn’t get your explanation. (Maaf Pak/Bu, saya tidak mendapatkan penjelasan Anda.)
  • What did you say the street’s name was? (Apa katamu nama jalan itu?)
  • Could you repeat it again please? (Bisakah Anda mengulanginya lagi?)
  • Could you say it again please? (Bisakah Anda mengatakannya lagi?)

8. Say Thank You and End The Conversation

Setelah kamu paham dengan semua penjelasan dari orang yang ditanya, jangan lupa untuk berterima kasih sebagai penutup pembicaraan.

Beberapa expressions yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.

  • Thank you. (Terima kasih.)
  • Thank you so much. (Terima kasih banyak.)
  • Thank you very much. (Terima kasih banyak.)
  • Thank you for your explanation. It is truly clear. (Terima kasih atas penjelasan Anda.)
  • Thank you for answering my questions. (Terima kasih sudah menjawab pertanyaan saya.)
  • Thanks for help. Goodbye. (Terima kasih atas bantuannya. Selamat tinggal.)
  • Thank you for your help. Bye. (Terima kasih atas bantuan Anda. Selamat tinggal.)
  • Thank you for spending your time with me. Have a nice day! (Terima kasih sudah menghabiskan waktu Anda bersama saya. Semoga harimu menyenangkan!)

Guidance in Giving Directions

Selanjutnya, saya akan memberikan panduan untuk giving direction jika kamu berada di posisi sebagai orang yang ditanya.

Sama halnya dengan asking direction, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam giving direction in English dan pastikan juga kamu bersikap sopan ya.

1. Say Sorry if You Do not Know

Jika ada orang yang bertanya mengenai suatu tempat atau suatu jalan dan kamu tidak mengetahuinya, sebaiknya kamu ucapkan maaf dan katakana tidak tahu.

Ada beberapa kalimat atau expression yang bisa kamu gunakan dalam situasi ini.

  • I am sorry, I do not know it. (Maaf, saya tidak mengetahuinya.)
  • I am sorry, I don’t know where the place is. (Maaf, saya tidak tahu di mana tempatnya.)
  • I am sorry, I am a traveller and not a local citizen. (Maaf, saya seorang musafir dan bukan warga lokal.)
  • I am a stranger here myself. Sorry. (Saya sendiri orang asing di sini. Maaf.)
  • Sorry, I am in hurry. (Maaf, saya sedang terburu-buru.)
  • Sorry, I don’t know it either. (Maaf, saya juga tidak mengetahuinya.)
  • Sorry, I don’t know it, maybe you can ask someone else. (Maaf, saya tidak tahu, mungkin Anda bisa bertanya kepada orang lain.)

2. Give the Answer Slowly

Nah, jika kamu tahu tempat yang dimaksud, maka kamu tinggal menjelaskan semuanya. Namun, kamu harus memastikan orang yang bertanya paham atas penjelasanmu.

Untuk itu, pastikan juga kamu giving direction secara perlahan, jelas dan tidak terburu-buru agar kamu tidak harus mengulangi penjelasannya lagi.

3. Use Yes-No Questions For Checking Understanding

Kalau kamu sudah memberikan petunjuk arah yang dimaksud, kamu sebaiknya memeriksa pemahaman orang yang bertanya atas penjelasan yang kamu berikan.

Untuk hal ini, kamu bisa menggunakan bentuk pertanyaan yes-no questions.

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

  • Do you understand? (Apakah kamu mengerti?)
  • Do you get it? (Apa kamu mengerti?)
  • Do you get my explanation? (Apakah kamu mengerti penjelasan saya?)

Untuk giving direction, ada beberapa grammar, vocabularies dan phrases yang harus kamu perhatikan.

a. Gunakan Imperative Sentence

Giving direction sama halnya dengan memberikan arahan yang biasanya bersifat imperative agar orang yang bertanya bisa memahami apa yang menjadi arahan.

Sehingga dalam giving direction, kamu harus menggunakan imperative sentence atau kalimat imperatif.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat imperatif yang berkaitan dengan giving direction.

  • Go to the main street. (Pergi ke jalan utama.)
  • Turn to the left. (Belok kiri.)
  • Follow this road. (Ikuti jalan ini.)

b. Say “Go”

Selain itu, ada beberapa vocabularies yang spesifik digunakan untuk giving direction / menunjukan petunjuk arah (jalan).

Salah satu nya adalah “Go” yang umumnya digunakan pada phrase “Go Straight” yang berarti lurus. Ini digunakan dalam memberikan arahan untuk jalan lurus.

Beberapa phrases lainnya sebagai berikut.

  • Go straight. (Jalan lurus.)
  • Go straight ahead. (Jalan lurus ke depan.)
  • Go down to the main street. (Turun ke jalan utama.)
  • Go along the street. (Pergi sepanjang jalan.)
  • Go up to the street. (Pergi ke jalan.)
  • Go to the main road. (Pergi ke jalan utama.)

Atau kamu juga bisa menggunakan expressions lainnya yang memiliki makna serupa yaitu diantaranya

  • Take this road. (Ambil jalan ini.)
  • Walk along this street. (Berjalan di sepanjang jalan ini.)
  • Follow this street. (Ikuti jalan ini.)
  • Follow the road until you find the hotel. (Ikuti jalan sampai Anda menemukan hotel.)
  • Keep walking ahead. (Terus berjalan ke depan.)

c. Say “Turn”

Selanjutnya, kamu bisa gunakan kata “turn” atau belok. Seperti yang kita ketahui bahwa jalan itu tidak mungkin lurus terus, pasti ada beloknya.

Nah berikut ini beberapa expressions yang bisa digunakan.

  • Turn left. (Belok kiri.)
  • Turn right. (Belok kanan.)
  • Turn back. (Kembali.)

Atau kamu bisa menggunakannya bersama expressions lainnya seperti.

  • Take the first street and turn left. (Ambil jalan pertama dan belok kiri.)
  • Turn right / left at the roundabout. (Belok kanan / kiri di bundaran.)
  • Turn left after you pass the pet shop. (Belok kiri setelah Anda melewati toko hewan peliharaan.)
  • Turn right from the first alley. (Belok kanan dari gang pertama.)
  • Turn left at the second turning. (Belok kiri di belokan kedua.)

d. Say “Cross”

Cross bisa berarti menyebrang / melewati / melintasi. Kata ini digunakan untuk memberikan petunjuk menyebrang. Dan berikut dibawah ini beberapa frasa yang bisa kamu gunakan untuk menyebrang.

  • Cross the street from the bank and you are there. (Seberangi jalan dari bank dan Anda berada di sana.)
  • Cross over the bridge. (Seberangi jembatan.)
  • You will cross some traffic lights. (Anda akan melintasi beberapa lampu lalu lintas.)
  • Cross the ojeg rank and you will see the building. (Lewati pangkalan ojek dan Anda akan melihat bangunannya.)
  • Pass the hospital after the first street. (Lewati rumah sakit setelah jalan pertama.)

e. Give the Location

Selanjutnya, ketika giving direction, kamu bisa memberikan penegasan dimana lokasi sebenarnya tempat yang ditanyakan.

Apakah tempat itu berada di sebelaj kiri jalan, sebelah kanan jalan ataukah berada diantara Gedung mana dan sebagainya.

Nah, untuk mempertegas lokasi kamu bisa menggunakan beberapa expression berikut ini.

  • It is on the left. (Ada di sebelah kiri.)
  • It is on the right. (Ada di sebelah kanan.)
  • It is on the left side of the street. (Ada di sisi kiri jalan.)
  • It is on the right side of the street. (Ada di sisi kanan jalan.)
  • It is on the left after the gas station. (Di sebelah kiri setelah pom bensin.)
  • It is opposite the hospital. (Di seberang rumah sakit.)
  • It is on opposite side of the street. (Letaknya di seberang jalan.)
  • It is across the road. (Tempatnya ada di seberang jalan.)
  • It is near the restaurant. (Itu dekat restoran.)
  • It is next to the mall. (Itu di sebelah mal.)
  • It is behind the bank. (Ada di belakang bank.)
  • It is between the city zoo and the office. (Itu antara kebun binatang kota dan kantor.)
  • It is at the end of the main street. (Letaknya di ujung jalan utama.)
  • It is on the corner of James Road. (Ada di sudut James Road.)
  • It is over there, near the police station. (Di sana, dekat kantor polisi.)
  • It is in the centre of the town. (Letaknya di tengah kota.)

f. Use Landmark

Untuk mempermudah orang memahami tempat yang dimaksud atau arahan yang diberikan, kamu juga bisa menggunakan landmark dalam giving direction.

Landmark ini bisa diartikan sebagai penanda yang dijadikan patokan untuk menjelaskan lokasi yang ditanyakan.
Dan landmark ini bisa berupa bangunan, fasilitas public, jalan, nama tempat atau daerah, dan lain sebagainya.

Beberapa contoh landmark adalah sebagai berikut.

  • Mosque: (Mesjid)
  • Church: (Gereja)
  • Traffic lights: (Lampu lalu lintas)
  • Crossroads: (Persimpangan jalan)
  • T-junction: (Pertigaan)
  • Roundabout: (Bundaran)
  • Brigde: (Jembatan)
  • Flyover: (Jembatan layang)
  • Signpost: (Papan penunjuk jalan)

Conversation Examples about Asking and Giving Direction

Okay, setelah kamu belajar semuanya mulai dari asking direction kemudian giving direction, sekarang saatnya kamu berlatih dengan contoh dialog yang saya sediakan dibawah ini.

Kamu bisa berlatih bersama teman agar lebih semangat dalam belajar bahasa Inggris, khususnya materi asking and giving direction ini.

Yuk langsung saja ini dia contoh percakapan bahasa Inggris mengenai asking and giving direction.

Dialog #1

Jack: Excuse me, Sir. Could you tell me how to get to the James Brown Foreign Languages Vocational College? (Maaf, Pak. Bisakah Anda memberi tahu saya cara masuk ke Sekolah Kejuruan Bahasa Asing James Brown?)
Passer-by: You can take by bus 101. (Kamu bisa naik bus 101.)
Jack: Where is the nearest bus stop? (Dimana halte bus terdekat?)
Passer-by: You can get on at the department store. Do you know where the department store is? (Bisa naik di department store. Apakah Anda tahu di mana department store itu?)
Jack: Yes. I have been there before. It lies at the crossroads. How long will it take for me to get there? (Ya. Saya pernah ke sana sebelumnya. Itu terletak di persimpangan jalan. Berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi saya untuk sampai ke sana?)
Passer-by: About half an hour. (Sekitar setengah jam.)
Jack: It is far from here. By the way, which bus stop should I get off? (Jauh dari sini. Ngomong-ngomong, saya harus turun di halte bus mana?)
Passer-by: You can get off at the John Hopkin Vocational College, and then you can ask some passers-by because I am not familiar with it. (Anda bisa turun di Sekolah Kejuruan John Hopkin, lalu Anda bisa bertanya kepada beberapa orang yang lewat karena saya tidak mengenalnya.)
Jack: Thanks a lot. (Terima kasih banyak.)
Passer-by: It is my pleasure. (Dengan senang hati.)

Dialog #2

Dale: Excuse me. Could you tell me how to get to the Palace Museum? (Permisi. Bisakah Anda memberi tahu saya cara menuju ke Museum Istana?)
Nancy: You can take Bus 5. The driver will tell you where to get off. (Anda bisa naik Bus 5. Sopir akan memberi tahu Anda di mana harus turun.)
Dale: Yes, but I’m driving my own car. (Ya, tapi saya mengendarai mobil sendiri.)
Nancy: Oh, then you drive along this street, turn right at the third crossroad, then take the first left. Keep straight on until you see a road sign that says “Palace Museum”, and then you follow the sign. It will direct you to the Palace Museum. (Oh, kalau begitu kamu berkendara di sepanjang jalan ini, belok kanan di perempatan ketiga, lalu belok kiri pertama. Tetap lurus sampai Anda melihat tanda jalan yang mengatakan “Museum Istana”, dan kemudian Anda mengikuti tanda tersebut. Ini akan mengarahkan Anda ke Museum Istana.)
Dale: Drive along this street, turn right, turn left, keep straight, and then I’ll see the road sign? (Berkendara di sepanjang jalan ini, belok kanan, belok kiri, tetap lurus, dan kemudian saya akan melihat tanda jalan?)
Nancy: That’s right. (Itu benar.)
Dale: Are you sure that I won’t bump into any one-way streets? (Apakah Anda yakin saya tidak akan menabrak jalan satu arah?)
Nancy: Well… I don’t think you will….I don’t see any car around here. Where is your car? (Ya… Saya rasa Anda tidak akan….Saya tidak melihat ada mobil di sekitar sini. Dimana mobilmu?)
Dale: I parked it over there. You see? (Saya memarkirnya di sana. Kamu melihat?)
Nancy: Oh, no. You’d better move it before a policeman sees you parking there. (Oh, tidak. Anda sebaiknya memindahkannya sebelum seorang polisi melihat Anda parkir di sana.)
Dale: Why? I don’t see any “No Parking” signs. (kenapa? Saya tidak melihat tanda “Dilarang Parkir”.)
Nancy: But you’re parking in a bus zone. (Tapi Anda parkir di zona bus.)
Dale: Here comes a policeman. I’d better run….Thank you, miss….Oh, by the way, how long will it take for me to get to the museum? (Ini dia seorang polisi. Sebaiknya aku lari….Terima kasih, nona….Oh, ngomong-ngomong, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke museum?)
Nancy: About half an hour. (Sekitar setengah jam.)
Dale: Thanks again. You’ve been very helpful. (Sekali lagi terima kasih. Anda telah sangat membantu.)
Nancy: Hurry up, or you’ll get a ticket. (Cepat, atau Anda akan mendapatkan tiket tilang.)

Dialog #3

Aaron: Excuse me, can you tell me the way to the railway station? (Permisi, bisakah Anda memberi tahu saya jalan ke stasiun kereta api?)
Bennet: Sure. It’s quite far from here. Don’t worry. It’s not difficult to get there. (Tentu. Cukup jauh dari sini. Jangan khawatir. Tidak sulit untuk sampai ke sana.)
Aaron: I think I’m going in the wrong direction, aren’t I? (Saya pikir saya salah arah, bukan?)
Bennet: Yes. First, you need to turn around and pass four traffic lights further up this road? (Ya. Pertama, Anda perlu berbelok dan melewati empat lampu lalu lintas lebih jauh di jalan ini?)
Aaron: Yes, I do. They are about two miles away, right? (Ya, saya lakukan. Mereka sekitar dua mil jauhnya, kan?)
Bennet: That’s right. Drive back to the first traffic light and turn right. Remember that we are coming from this direction. (Benar. Berkendara kembali ke lampu lalu lintas pertama dan belok kanan. Ingatlah bahwa kita datang dari arah ini.)
Bennet: Oh yes! Then we drive to the No.11 motorway. (Oh ya! Kemudian kami berkendara ke jalan tol No.11.)
Aaron: How far is that? (Seberapa jauh itu?)
Bennet: It’s only seven miles. We turn left to join the No.12 motorway and drive south. Then you just go straight on until you see the station ahead of you. You can’t miss it. (Hanya tujuh mil. Kami belok kiri untuk bergabung dengan jalan tol No.12 dan berkendara ke selatan. Kemudian Anda langsung saja sampai Anda melihat stasiun di depan Anda. Anda tidak dapat melewatkannya.)
Aaron: How long will it take? (Berapa lama?)
Bennet: About 10 minutes if you aren’t caught in traffic jam. (Sekitar 10 menit jika Anda tidak terjebak kemacetan.)
Aaron: OK.I got it. It is so nice of you to help me! (OK. Saya mengerti. Anda sangat baik untuk membantu saya!)
Bennet: You’re welcome. (Sama-sama.)

Kesimpulan

Okay, kita sudah membahas materi asking and giving direction in English secara lengkap. Kita sudah membahas definisi, bagaimana cara asking direction dan bagaimana cara giving direction dengan grammar, kosakata dan frasa yang umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Selain itu, kamu juga bisa berlatih mempraktikan materi ini dengan contoh percakapan mengenai asking and giving direction yang sudah tertulis diatas.

Jika kamu sudah menguasai materi ini, sudah tidak ada asalan lagi atau takut untuk pergi jalan-jalan ke daerah baru atau ke luar negeri.

Bahkan kamu bisa membantu orang lain yang sedang mencari alamat atau tempat dengan memberikan petunjuk arah yang tepat.

Nah, tidak ada salahnya pula kamu mempelajari materi bahasa Inggris lainnya di blog saya ini.

Referensi:

  • English Academy by Ruangguru. Cara Asking and Giving Direction dalam Bahasa Inggris. Online. Available at https://www.english-academy.id/blog/asking-and-giving-direction. [Accessed 02 Maret 2023]
  • English Study Page. Asking and Giving Direction in English. Online. Available at https://englishstudypage.com/speaking/asking-and-giving-direction-in-english/. [Accessed 02 Maret 2023]
  • ThoughtCo. Asking and Giving Directions in English. Online. Available at https://www.thoughtco.com/dialogue-giving-directions-1211300. [Accessed 02 Maret 2023]

Hanya seorang Guru Bahasa Inggris yang suka nulis di blog.

You might also like