Conjunction – Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Kalimat

Kali ini saya akan membahas salah satu materi part of speech lainnya yaitu conjunction atau kata sambung. Conjunction merupakan salah satu kelompok kata penting dalam pembentukan sebuah kalimat.

Saya akan memberikan penjelasan conjunction secara lengkap, mulai dari definisi, fungsi, jenis, dan contoh kalimat, agar kamu mudah memahaminya.

Tapi sebelum kamu membaca materi conjunction ini, kamu bisa membaca materi part of speech lainnya di blog ini.

Saya sudah membahas materi part of speech lainnya mulai dari noun, adjective, pronoun, verb, adverb, preposition, dan interjection. Dan semoga penjelasan saya di setiap materi bisa membantu kamu belajar bahasa Inggris.

Selain itu, karena tulisan saya ini akan begitu panjang, kamu bisa menggunakan table of content yang sudah saya sediakan dibawah untuk membantu kamu yang ingin langsung membaca sub-materi conjunction yang kamu inginkan.

Baiklah, sekarang mari kita bahas materi conjunction-nya.

Apa itu Conjunction?

Conjunction
(Ilustrasi Conjunction)

Kita akan mulai pembahasan dari pengertian conjunction.

Seperti biasa, saya akan buka definisi conjunction dari sebuah kamus rujukan saya yaitu Cambridge Advanced Learner’s Dictionary.

Menurut Cambridge Advanced Learner’s Dictionary,

Conjunction is a word such as ‘and’, ‘but’, ‘while’ or ‘although’ that connects words, phrases and clauses in a sentence.

Cambridge Advanced Learner’s Dictionary

Artinya conjunction adalah sebuah kata seperti ‘and’, ‘but’, ‘while’, atau ‘although’ yang menghubungkan kata-kata, frasa-frasa dan klausa-klausa dalam sebuah kalimat.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan element-element pada sebuah kalimat. Element-element ini bisa berupa kata-kata, frasa-frasa, dan klausa-klausa.

Fungsi Conjunction

Secara umum, conjunction memiliki fungsi utama menghubungkan kata dengan kata lainnya, frasa dengan frasa lainnya, dan klausa dengan klausa lainnya.

Namun, selain berfungsi untuk menghubungkan element-element kalimat tersebut, conjunction juga berfungsi untuk membentuk complex sentence, dan menghindari kerancuan kalimat (avoid choppiness).

Sehingga, kamu bisa membuat kalimat yang tepat secara struktur dan memiliki makna yang benar (tidak rancu).

Hal lain yang harus diperhatikan dalam penggunaan conjunction adalah element kalimat yang dihubungkan oleh conjunction ini harus parallel atau memiliki struktur yang sama.

Sebagai contoh, perhatikan dua kalimat berikut ini:

Kalimat pertama: I work quickly and am careful. (incorrect)

Kalimat kedua : I work quickly and carefully. (Correct)

Pada kalimat pertama, conjunction ‘and’ menghubungkan dua element yang tidak sama secara struktur, quickly merupakan adverb dan careful merupakan adjective ditambah to be ‘am’ yang membuat kalimat tersebut menjadi semakin rancu. Maka, kalimat pertama ini salah.

Sedangkan kalimat kedua, conjunction ‘and’ menghubungkan dua element yang memiliki struktur yang sama. Quickly merupakan adverb dan carefully merupakan adverb juga, sehingga kalimat ini menjadi mudah dipahami (tidak rancu). Maka, kalimat yang pertama ini adalah contoh penggunaan conjunction yang benar.

Ilustrasi Fungsi Conjunction

Untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan sebuah gambar ilustrasi agar kamu bisa lebih memahami fungsi penggunaan conjunction pada kalimat.

Menghubungkan Kata-Kata

Fungsi yang pertama yaitu menghubungkan kata dengan kata. Kamu bisa lihat gambar ilustrasi berikut ini untuk memahami bagaimana conjunction mengubungkan kata-kata, baik itu noun dengan noun atau adjective dengan adjective.

Ilustrasi Fungsi Conjuntion - Joining Words - and
(Ilustrasi Fungsi Conjuntion – Joining Words – and)

Conjunction ‘and’ menunjukan sebuah penambahan (addition).

Pada ilustrasi diatas, terdapat dua noun, dalam hal ini nama orang, yang dihubungkan oleh conjunction ‘and’.

Dan mungkin kita bisa membuat sebuah kalimat lengkapnya seperti Anna and Jake are friends.

Selanjutnya, ilustrasi kedua, bisa kamu lihat dibawah ini.

Ilustrasi Fungsi Conjunction - Joining Words - or
(Ilustrasi Fungsi Conjunction – Joining Words – or)

Conjunction ‘or’ menunjukan sebuah pilihan (choice).

Pada ilustrasi diatas, conjunction ‘or’ menghubungkan dua element yang sama yaitu adjective. Dan kita bisa membuat kalimat lengkapnya menjadi Maria wears her green or pink bikini almost every day during the summer.

Menghubungkan Frasa-Frasa

Selain menghubungkan dua kata dengan kelas kata yang sama, conjunction juga bisa digunakan untuk menghubungkan dua frasa.

Sebagai contohnya, kamu lihat gambar ilustrasi dibawah ini.

Ilustrasi Fungsi Conjunction - Joining Phrase - and
(Ilustrasi Fungsi Conjunction – Joining Phrase – and)

Conjunction ‘and’ digunakan untuk menunjukan penambahan (addition).

Disini, dua prepositional phrase dihubungkan dengan conjunction ‘and’. Contoh kalimat lengkapnya bisa seperti ini : The hula girl performed for Jake last week and for Maria this week.

Kedua prepositional phrase memiliki struktur yang sama.

Kamu juga bisa membaca mengenai prepositional phrase di tulisan saya sebelumnya disini.

Selanjutnya, kita lihat ilustrasi yang kedua.

Ilustrasi Fungsi Conjunction - Joining Phrase - or
(Ilustrasi Fungsi Conjunction – Joining Phrase – or)

Conjunction ‘or’ yang digunakan untuk menunjukan sebuah pilihan (choice), menghubungkan dua prepositional phrase yang memiliki struktur yang sama.

Dan kita tidak hanya bisa membuat kalimat lengkapnya, tetapi juga bisa membuat sebuah interrogative sentence, seperti: Is the lifesaver near the pool or in the locker room?

Menghubungkan Klausa-Klausa

Conjunction bisa juga menghubungkan dua klausa atau kalimat.

Ilustrasi berikut ini merupakan contoh yang menunjukan conjunction ‘and’ digunakan untuk menghubungkan dua kalimat.

Ilustrasi Fungsi Conjunction - Joining Clause - and
(Ilustrasi Fungsi Conjunction – Joining Clause – and)

Pada contoh diatas, terdapat dua element yang sama, dalam hal ini element tersebut merupakan dua kalimat lengkap. Kedua element tersebut dihubungkan oleh conjunction ‘and’ yang kemudian berubah menjadi satu kalimat utuh.

Contoh lainnya kamu bisa lihat gambar ilustrasi dibawah ini.

Ilustrasi Fungsi Conjunction - Joining Clause - but
(Ilustrasi Fungsi Conjunction – Joining Clause – but)

Disini, kamu bisa lihat conjunction ‘but’ digunakan untuk menghubungkan dua kalimat menjadi satu kalimat utuh. Walaupun, conjunction ‘but’ menunjukan sebuah kontras pada kalimat tersebut.

Dengan ilustrasi-ilustrasi yang saya berikan diatas bisa membantu kamu dalam memahami fungsi atau penggunaan conjunction pada sebuah kalimat.

Jenis-jenis Conjunction

Ada banyak sekali conjunction yang bisa kamu gunakan. Conjunction tersebut dibagi-bagi lagi menjadi beberapa macam atau kategori.

Ada tiga jenis conjunction atau kata penghubung dalam bahasa Inggris yang harus kamu ketahui. Dan saya akan menjelaskan jenis-jenis conjunction tersebut beserta contoh kalimatnya.

Yuk kita bahas satu per satu.

1. Coordinating Conjunction

Kategori conjunction yang pertama adalah Coordinating Conjunction.

Coordinating conjunction berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat, dua klausa utama, kata-kata atau kelas kata lainnya yang memiliki sintaksis yang sama.

Misalnya menghubungkan noun dengan noun, adjective dengan adjective, adverb dengan adverb atau klausa dengan klausa.

Contohnya

I will buy eraser, pencil and ruler. Saya akan membeli penghapus, pensil dan penggaris.

She speaks fluently but quietly. Dia berbicara dengan lancar tapi pelan.

Beberapa conjunction yang termasuk ke dalam Coordinating Conjunction ini adalah sebagai berikut.

  • For, digunakan untuk menjelaskan alasan, sebab atau tujuan.
  • And, digunakan untuk menambahkan satu hal ke hal lainnya.
  • Nor, digunakan untuk mengungkapkan pernyataan negatif.
  • But, digunakan untuk menunjukan keadaan kontras.
  • Or, digunakan untuk menunjukan pilihan.
  • Yet, digunakan untuk menunjukan keadaan kontras.
  • So, digunakan untuk menunjukan dampak atau akibat.

Coordinating Conjunction ini bisa lebih mudah kamu hafalkan dengan rumus FANBOYS.

Ingat ya,

FORMULA

FANBOYS

For, And, Nor, But, Or, Yet, So

Dan berikut ini adalah contoh kalimat Coordinating Conjunction.

  • He went to library for he read some books. (Dia pergi ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku.)
  • I ate burger, chicken fillet and spaghetti. (Saya makan burger, fillet ayam, dan spageti.)
  • I won’t go for a walk nor for swimming. (Saya tidak akan berjalan-jalan atau berenang.)
  • Andi is clever, but he is careless. (Andi pintar, tapi dia ceroboh.)
  • You can write by using pen or pencil. (Kamu bisa menulis dengan menggunakan pena atau pensil.)
  • The alley was dark, yet I found my way. (Gang itu gelap, namun saya menemukan jalanku.)
  • It is raining, so I use umbrella. (Hari ini hujan, jadi saya menggunakan payung.)

Kamu punya contoh kalimat lainnya? Kamu bisa tulis di kolom komentar ya.

2. Subordinating Conjunction

Kategori conjunction yang kedua adalah Subordinating Conjunction.

Subordinating conjunction berfungsi untuk menghubungkan dependent clause dengan independent clause, membentuk sebuah kalimat kompleks dan membentuk hubungan antara dua kalimat atau dua klausa, misalnya hubungan sebab akibat, kontras dan lain-lain.

Beberapa Conjunction yang termasuk ke dalam Subordinating Conjunction diantaranya.

  • after, as soon as, digunakan untuk menunjukan waktu (time)
  • wherever, where, digunakan untuk menunjukan tempat (place)
  • although, though, even if, digunakan untuk menunjukan keadaan kontras (contrast)
  • since, because, because of, digunakan untuk menunjukan sebab/alasan/efek (cause/reason/effect)
  • so that, in order that, digunakan untuk menunjukan tujuan (purpose)
  • only if, otherwise, digunakan untuk menunjukan syarat (condition)
  • as if, digunakan untuk menunjukan cara/perilaku (manner)

Dan berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan Subordinating Conjunction.

  • I’m going to give her this present after surprise party on Tuesday. (Saya akan memberinya hadiah ini setelah pesta kejutan pada hari Selasa.)
  • As soon as they finish filling the questionnaire, I will process the data. (Begitu mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan mengolah datanya.)
  • We should be polite and humble wherever we live. (Kita harus sopan dan rendah hati dimanapun kita tinggal.)
  • The guide seems nice though she spoke very little English. (Si pemandu ini tampak bagus meskipun dia berbicara sedikit bahasa Inggris.)
  • Even if Bima is not qualified enough to enter the top university, he will try again next year. (Bahkan jika Bima tidak cukup memenuhi syarat untuk masuk universitas top, dia akan mencoba lagi tahun depan.)
  • You no longer have access to the email address since you’ve deleted your account. (Anda tidak lagi memiliki akses ke alamat email karena Anda telah menghapus akun Anda.)
  • She did not go to school because she helped her mother. (Dia tidak pergi ke sekolah karena dia membantu ibunya.)
  • She came to this place because of you. (Dia datang ke tempat ini karena kamu.)
  • Please open the window so that the smell will go quickly. (Tolong buka jendela agar baunya cepat hilang.)
  • He will get up earlier in order that he can arrived on time. (Dia akan bangun lebih awal agar bisa tiba tepat waktu.)
  • She will come to my party only if you accompany her. (Dia akan datang ke pestaku hanya jika kamu menemaninya.)
  • Don’t forget to bring your boots otherwise your feet will be wet and cold. (Jangan lupa untuk membawa sepatu bot-mu jika tidak kakimu akan basah dan dingin.)
  • The man drove his car as if he was an F1 racer. (Pria itu mengendarai mobilnya seolah-olah dia adalah seorang pembalap F1.)

Coba tambahkan contoh kalimatnya di kolom komentar.

3. Correlative Conjunction

Kategori conjunction yang ketiga adalah Correlative Conjunction.

Correlative Conjuntion ini memiliki fungsi untuk menggabungkan / menghubungkan dua frasa atau kata yang memiliki kepentingan yang sama dalam sebuah kalimat.

Correlative conjunction ini tidak berdiri sendiri melainkan memiliki pasangan masing-masing sehingga correlative conjunction ini sering disebut juga sebagai paired conjunction.

Dan beberapa conjunction yang termasuk ke dalam correlative conjunction diantaranya seperti dibawah ini.

  • bothand
  • eitheror
  • neithernor
  • whetheror
  • not onlybut also

Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan correlative conjunction.

  • She loves both swimming and running. (Dia suka berenang dan berlari.)
  • I will join either English club or Math club. (Saya akan bergabung dengan klub Inggris atau klub Matematika.)
  • He can ride neither motorcycle nor bicycle. (Dia tidak bisa mengendarai sepeda motor atau sepeda.)
  • Do you need whether fried chicken or fried rice for breakfast? (Apakah Anda membutuhkan ayam goreng atau nasi goreng untuk sarapan?)
  • Ahmad can play not only piano but also guitar. (Ahmad tidak hanya bisa bermain piano tetapi juga gitar.)

Apa lagi contohnya? Kamu coba tulis contoh lainnya di kolom komentar ya.

Kesimpulan

Conjuntion adalah sebuah kata atau sekelompok kata yang digunakan untuk menghubungkan element-element kalimat misalnya kata dengan kata lain, frasa dengan frasa lain, klausa dengan klausa lain dan kalimat dengan kalimat lain.

Conjunction ini memiliki fungsi utama sebagai penghubung element – element kalimat. Selain itu, conjunction juga bisa membantu kamu membuat kalimat kompleks dan menghindari kalimat yang rancu.

Fungsi conjunction ini telah saya ilustrasikan menggunakan gambar yang mudah-mudahan bisa mempermudah kamu memahaminya.

Kemudian, terdapat tiga jenis conjunction yang harus kamu ketahui yaitu coordinating conjunction, subordinating conjunction dan correlative conjunction (paired conjunction).

Dan saya tuliskan beberapa contoh kalimat untuk masing-masing jenis conjunction.

Akhir kata, semoga penjelasan saya ini bisa membantu kamu dalam memahami conjunction atau kata penghubung dalam bahasa Inggris.

Hanya seorang Guru Bahasa Inggris yang suka nulis di blog.

You might also like