Apakah kalian tahu apa itu interjection? Kalau kalian belum tahu, atau bahkan baru mendengar, kalian harus membaca tulisan saya ini sampai selesai karena saya akan membahas tentang interjection secara lengkap.
Interjection ini merupakan bagian dari part of speech. Dan bagi kalian yang belum membaca materi part of speech lainnya, kalian bisa membacanya di blog ini.
Saya sudah membahas materi part of speech seperti noun, adjective, pronoun, verb, adverb, preposition, dan conjunction di tulisan saya sebelumnya.
Dan untuk materi interjection ini, seperti biasa saya akan berikan table of content dibawah ini sebagai panduan kamu dalam membaca materinya.
Bagi sebagian orang, interjection ini mungkin tidak penting untuk dipelajari. Namun, tidak ada salahnya kamu tahu dan paham interjection meskipun mungkin kamu akan jarang menggunakannya.
Untuk itulah saya membuat pembahasan interjection ini.
Sekarang, yuk kita mulai pembahasannya.
Sebagai pembuka, saya akan memberitahu kamu definisi atau pengertian interjection. Saya akan membuka kamus rujukan saya,
Menurut Cambridge Advanced Learner’s Dictionary,
Interjection is a word which is used to show a short sudden expression of emotion.
Cambridge Advanced Learner’s Dictionary
Artinnya, interjection adalah sebuah kata yang digunakan untuk menunjukan sebuah eskpresi emosi yang spontan dan pendek.
Dengan kata lain, interjection, atau dikenal juga dengan kata seru, adalah sebuah kata atau sekelompok kata yang menunjukan perasaan.
Dan perasaan ini luas ya, bisa saja perasaan kaget, perasaan surprise dan lain sebagainya.
Berdasarkan pengertian tersebut, interjection ini berfungsi untuk menambahkan perasaan atau emosi pada sebuah kalimat.
Dan fungsinya ini terpisah dari kalimat itu sendiri atau maknanya tidak terikat pada makna kalimat yang mengikutinya.
Sebagai contoh, kalian lihat gambar ilustrasi dibawah ini.
Pada contoh diatas, kita melihat bahwa interjection ‘wow!’ berdiri sendiri atau menyendiri dari keseluruhan kalimat dan menambahkan sebuah element surprise.
Selain itu, interjection ini bisa diikuti oleh sebuah tanda seru (exclamation mark) seperti contoh dibawah ini.
Dan Interjection ini bisa juga diikuti oleh comma, contohnya seperti ini.
Pada konteks speaking atau conversation, interjection ini bisa muncul secara spontan tanpa disadari oleh si pembicara.
Namun, interjection ini bisa dikelompokan menjadi beberapa kategori. Dan pada dasarnya, ada 6 jenis interjection yang harus kamu ketahui.
Sekarang, mari kita bahas satu persatu.
Ketika kamu ingin mengekspresikan suatu kesenangan atau kegembiraan, kamu bisa menggunakan interjection of joy seperti Hurray! Yippee! Ha! Ha! Wow!
Contoh kalimat
Interjection ini digunakan ketika kita mengekspresikan sebuah kesedihan atau duka cita. Yang termasuk interjection of sorrow diantaranya, Ah! Ah me! Alas! Ouch! Boohoo!
Contoh kalimat
Kalau kamu terkejut akan sesuatu hal, maka kamu harus menggunakan interjection of surprise berikut ini, Oh! Eh! Hey! What! OMG! Well
Contoh kalimat
Sedangkan kalau kamu setuju atas hal yang telah terjadi, kamu bisa menggunakan interjection of approval seperti Bravo! Brilliant! Splendid! Yummy! Well done! O.K!
Contoh Kalimat
Interjection of greeting ini digunakan ketika kamu ingin memanggil seseorang. Beberapa contoh interjection ini adalah Hello! Hi! Hey!
Contoh kalimat
Untuk meminta perhatian seseorang, kamu bisa gunakan interjection of attention berikut ini, Listen! Look! Behold! Hush! Ssh!
Contoh kalimat
Interjection atau kata seru ini adalah kata atau sekelompok kata yang digunakan untuk menambahkan emosi atau perasaan terhadap kalimat yang kita ucapkan.
Perlu kamu ketahui bahwa interjection ini tidak memiliki fungsi gramatikal dalam struktur sebuah kalimat sehingga memiliki makna yang unik dan terpisah.
Selain itu, mereka tidak bisa dimodifikasi atau diubah seperti kelas kata lain dan tidak memiliki hubungan dengan elemen kalimat lainnya.
Akan tetapi, mereka ini sangat peka terhadap konteks kalimat.
Pada konteks percakapan lisan, interjection digunakan sebagai bentuk reaksi si pembicara terhadap sesuatu hal yang mempengaruhi emosi.
Kemudian, pada konteks percakapan tulisan, interjection ini biasanya diikuti dengan tanda seru atau exclamation mark dan tanda baca koma.
Walaupun demikian, mereka bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis interjection. Ada interjection of joy, sorrow, surprise, approval, greeting dan attention.
Semua jenis interjection ini telah saya jelaskan diatas beserta contoh kalimatnya. Kalau kamu punya contoh kalimat yang lain, kamu bisa tulis contoh kalimatnya di kolom komentar.
Mungkin pembahasan saya mengenai interjection di tulisan kali ini cukup sekian. Mudah-mudahan bisa dimengerti dengan baik dan membantu kamu dalam belajar bahasa Inggris.
Kalau kamu suka dengan materi ini, jangan lupa berikan like dan share artikelnya ya.
Hanya seorang Guru Bahasa Inggris yang suka nulis di blog.